Meninggalkan department F&B ( makan untuk hidup) kepada Front Office ( tempat melawa) adalah satu pengalaman yang menarik.
Pertama : kerjanya sepertinya menarik dengan pakaian yang cantik tapi penatnya bagaikan tidak terkata lagi. Apatah lagi bila tidak cukup pekerja, kita akan korbankan perasaan cinta dan rindu kita, kita kena korbankan perut kita supaya berpuasa sepanjang zaman, kita akan korbankan senyuman kita demi untuk mendapat sedikit imbuhan. Kita akan korbankan telinga kita untuk menahan segala macam benda lontaran dari dari mulut pelanggan.
Kedua : gaji kecik. Kalau hendak dikira memang tak cukup makan, bahkan untuk membeli bedak dalam Mydin pun terpaksa kita kira, apatah lagi untuk memberi minum kereta kita hari hari dan tidak termasuk perut kita keroncong sentiasa. Tapi tiap tiap perkara itu ada tuahnya...Bertuahlah kalau ada orang belanja makan, bertuahlah kalau ada makanan datang terhidang. Namun makan sambil bekerja tidaklah sempurna sepertinya orang kencing sambil berlari....